16.12.12

get off!

brava!

sudah lama tak menengok blog *sapu-sapuin debu.

ada sesuatu yang ingin saya bagi disini. sekelebat pemikiran yang cukup dasar dan lagi ganggu aja.

akhir-akhir ini saya lagi iri sama orang yang naik kendaraan umum. kenapa iri? sudah hampir 4 tahun belakangan saya mengendarai kendaraan pribadi. kendaraan beroda 4, berudara dingin yang sangat nyaman.

tahun pertama, sangat menyenangkan akhirnya dapat kepercayaan orang tua untuk membawa kendaraan sendiri. bangga bisa bawa mobil kemana-mana. yeah!
tahun ke 2 kepercayaan orang tua itu disertai kewajiban untuk mengantarkan mamah maupun adik ke tempat-tempat yang mereka inginkan.
menginjak tahun ke-3 ini,  disaat semua orang jakarta mayoritas mempunyai dan mengendarai kendaaran pribadinya, saya mulai jenuh. Jenuh akan kemacetan yang kian parah. setiap hari, mau jalan alternatif, protokol, tol, macet padat dimana-mana! :(

lalu saya berfikir, kenapa bisa semacet ini? dalam jangka waktu kurang dari 5 tahun, jalanan jakarta jadi sangat menyeramkan. Alasan pertama yang selalu muncul adalah, naiknya volume kendaraan yang signifikan. Kenapa volume kendaraan itu bisa naik secepat itu? sebenernya banyak faktor, tapi saya punya teori sendiri.
teori ini yang mendasari saya iri sama orang yang naik kendaraan umum.

Pernah baca bukunya Donny Dhirgantoro yang judulnya "5cm"? yang sekarang difilmkan, dan saya pengen banget nonton filmnya! *jadi cuhat

Jadi dalam novel itu ada tulisan seperti ini, "Plato seorang filsuf besar dunia pernah bilang bahwa nantinya dalam kehidupannya setiap manusia akan terjebak dalam sebuah gua gelap yang berisi keteraturan kemapanan dan mereka senang berada di dalamnya..."

setiap orang setiap harinya pasti mengejar keteraturan kemapanan ini, saya jamin. hanya segelintir orang, di jakarta terutama, yang bekerja tiap harinya tapi ga mikirin "bonus akhir bulan". keteraturan kemapanan ini bisa dalam segala bentuk. dalam hal ini mungkin kendaraan pribadi. entah yang beroda 2 atau beroda 4. mereka yang tadinya sehari-hari naik kendaraan umum, bersyukur akhirnya bisa punya motor dan pergi kemana-mana dengan motor itu. Sebagian besar (termasuk saya) dari mereka pasti enggan untuk kembali lagi "ngeteng" dengan alasan, enakan naik motor ah, lebih cepat sampai dan sebagainya

Kita, mencoba mengutip ucapan plato di atas, sudah terjebak dalam sebuah keteraturan kemapanan dan senang berada di dalamnya. selain hakikat kita sebagai manusia ingin selalu mencari yang terbaik setiap harinya. 2 hal yang saling berkaitan.

Jadi setiap saya stuck di jalan, saya selalu bergumam, "gini nih klo semua orang mau nyaman, ga ada yang mau susah. sabar aja ya ul," :p

jadi saya iri sama mereka yang masih berani beranjak dari zona nyamannya untuk mencari, mungkin, sesuatu yang lebiih baik.

get off from your comfort zone and be bold!

Tidak ada komentar: